Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Juni 2020

Dilema Sedu Sedan

Dilema aku merasa
dan sedu sedan yang hadir
di setiap sejurus yang dipikir
Aku menjauh darimu
Dan mencari nukleon baru
untuk setiap proton dan netron
yang aku miliki

Aku tahu ada antisosial
dariku untukmu
dan memohon komposisi baru
yang pendapat di cepaloku
Lebih indah dan menyenangkan
raungan hati

Aku tahu mungkin ada siksa
jika formula yang menjadi subtitusi
tak menjadi katalis yang menjadi milik

Aku tahu mungkin lebih Indah dan baik
jika Lintang dan Bujur menang satu relung
tapi Lintang tak berharap Bujur
hanya ingin Kutub
itu yang terasa

Dilema aku merasa disertai sedu sedan
dan sulit untuk memahami yang mana
Tentang tujuan kata hati
yang sama-sama berontak

Kadang ingin aku loncat
dari titik Himalaya
Sejenak tanpa dilema dan sedu sedan

Aku terbang untuk tersenyum antara
Bujur dan Kutub

Kamis, 3 Februari 2011

CELAH KOSONG

Oleh: Ai Byun

Aku mengejarmu
Bersama tulus semangat
Kamu lari
Dengan dingin bekumu
dan mendorongku
Seperti dari tebing

Aku lari darimu
mencoba melepasmu
dengan tertindih batu berperasaan
Kamu menahanku
menggenggam erat tanganku
Memberiku celah harap

Aku kembali
kamu hidupkan lagi
dengan dingin bekumu
Dan mendorongku
dari tempat yang lebih tinggi
bahkan sangat tinggi
hingga aku jatuh
dan kamu buang celah itu
mengacuhan dan tak melepaskan

Dada terasa ingin ditepuk
Karena sakit tak berujung reda

Aku mencoba pergi lagi
Kamu tetap mengunci aku
Aku setujui itu
Kamu menghempasku

Aku tulus melihatmu
Tapi kamu mempermainkan
dan tak tertebak
Melihatku tulus ada atau tidak

Sabtu, 29 Januari 2011


noted. Playful Kiss

AKU PERCAYA

Oleh: Ai Byun

Salahkah aku meminta hidupku
seperti hukum aksi reaksi
hanya untuk yang kurasa

Salahkah memohon untuk
gaya mengangkat ke atas
Hanya kita yang tersenyum
Untuk kita yang melihat
dan merasa

Hanya tetap pada prinsip dasar
Segala kejadian yang mulai
Tak terkendali
Untuk tetap saling menimbulkan
gaya di pikiran kita tentang lift force

Aku tetap berharap kamu ada
Karena aku percaya
dan aku percaya
meski kamu diam


noted: Penantian
5 Februari 2011

Selasa, 16 Juni 2020

KAU

Ai Byun
18 maret 2019

Kau tahu, siapa yang paling suka berkata kasar?
Berkata kasar ketika kau berbuat onar.
Kau tahu, siapa yang paling suka bermain tangan?
Bermain tangan ketika kau pendosa paling buruk.
Kau tahu, siapa yang paling diam-diam khawatir?
Khawatir ketika kau terluka dan menangis.
Ayahmu.

Tahukah kau, siapa yang paling suka memujimu?
Memujimu paling pintar, meski bukan.
Tahukah kau, siapa yang paling suka tersenyum?
Tersenyum kaulah yang paling membanggakan, meski bukan.
Tahukan kau, siapa yang paling suka memelukmu?
Memeukmu ketika kau hancur dan menangis.
Ibumu.

Kaulah yang paling berharga, di banyak purnama ayah ibumu.
Kaulah bintang Orion, di cahaya ayah ibumu.
Kaulah Udara bagi ayah dan ibumu.

Hati Manusia

Apa yang dinamakan hati,
berubah sesuai masa.
hampir jarang yang dinamakan continuitas.

Apa yang dinamakan hati,
berirama sesuai suasana,
naik turunnya tak menentu.

Apa yang dinamakan hati,
manusia adalah pengingkar,
menyakiti siapapun,
bahkan yang terpercaya.

Apa yang dinamakan hati,
bisa hilang tak berbekas,
sirna tanpa ada jejak,
Hati Manusia.

Apa yang dinamakan hati,
hitam, yang berarti buruk.
Saat ini.

Selasa, 16 Juni 2020
Ai Byun

Senin, 04 Mei 2020

KEBINGUNGAN

Hasrat berubah-ubah, berputar.
Keinginan tak tentu arah, tanpa akar.
Pohon yang ada di kalbu tak menentu, belukar.
Air laut yang biasa bergelombang, tetiba datar.
Tak lagi sama, kenangan terbakar.

Semesta begitu cepat berotasi,
Terlalu tak disadari sudah terlalu lama berevolusi.
Hal yang tak terlihat bukan lagi tabu, malah bisa basi.

Setiap hembusan nafas, sudah jadi labirin.
Tak berujung, tersesat pada pikiran andai jika, kemarin.

Visi menjadi semu. Tak terhingga. Tak berbatas. Lebih dari kecepatan cahaya.
Tanpa Kontrol.

oleh: Ai Byun
04 Mei 2020.
Perenungan. Fase tekanan.

Selasa, 06 Agustus 2019

NEBULA

Kebingungan, seperti arah yang menghilang
Layaknya seperti gas gas yang terputar.
Terkadang berwarna tak terarah.
Berotasi,berputar. Berevolusi, mengelilingi.
Tahukah kau dunia yang begitu indah?
Tahukah kau apa yang disebut dirimu?
Tahukah kau yang dinamakan hukum aksi reaksi?

Bulan mengelilingi bumi bukan?
Ada hal yang terkadang senyum itu menyakitkan.
Fana.
Semua yang terjadi hanyalah fana.
Ilusi.
Bernyata, adalah menyakitkan.
Harapan adalah pendorong.
Manusia.
Kepuasan. Realita. Mimpi

Rabu, 27 Februari 2019

IMPRINT

Bukan lagi tentang Imprint.
Pada akhirnya Pelangi di malam hari
Lagi. Bukan diksi lagi.
Kembali Proton, Elektron, menjadi Netron.
Lagi. Kembali.
Teori Mekanika Kuantum.
Bodohnya adalah mempercayai teori Jimmy Newtron.
Lah. Sudah jelas ada Isaac Newton.
Parody bukan?
Lagi, dan Kembali.
Bukan lagi tentang Imprint.
bukan pula Alpha, Beta, Omega.
Dan kemudian
Pijakan pasir yang panjang.

11 Mei 2018
Stasiun Maos.
menuju Bandung.

Kamis, 15 Desember 2016

Lelah

Matahari menjadi bintang.
Bumi mengitari matahari sekejab mata.
beberapa benda kosmis menjadi kata.
Bintang atau berlian terlalu lama menjadi harta.
kosong. terlalu tua untuk dimengerti hati munafik yang berjuta.
.
.
hampa. hati menjadi berang.
hal sederhana menjadi rumit benderang.
luas dewasa jadi sederhana anak kecil hatinya.
memaksa jiwanya sesuai usianya.
tertekan.
ibarat terlalu banyak mutiara yang tak berguna.
sudahlah. ia hanya ingin menangis dalam pilunya.

Senin, 24 Februari 2014

puisi- AKU

AKU
oleh: erni kuswulandari suwarno
apa aku benar-benar ada
dan adakah yang melihatku
serta benar-benar yakin 
aku ada
di setiap partikel massa

terasa sulit untuk sanggup
jika memang tahu
tak ada yang bisa melihatku
ada

maaf,aku yang seharusnya 
tak berharap untuk diakui


senin,31 januari 2011

Sendiri

Kucoba lagi berjalan sendiri
Tanpa ada yang melihat
dan membantu
Tapi harusnya memang begitu
Tanpa punden berunduk dibawah
Untuk menopang bebean yang hinggap
                            Hela nafas panjang bukan sabar
                            Tapi semangat yang mencoba bangkit
                            Dan menantang kuasa petir
                            Sampai titik dimana
                            Tak dapat menahan kuasa langit
Berjalan sendiri
melalui hari yang baik
Dan merasa angin berhembus

NAFAS YANG BERHEMBUS

nafas yang selalu berhembus
bukan berarti bermakna
bukan berarti
tak berharga

nafas yang berhembus
bukan berarti hidup
bukan berarti mati


nafas yang berhembus adalah
setiap desah nafas yang mencoba
bertahan dari setiap tindakan yang 
melampaui batas

nafas yang berhembus
hanya perlu berkembang
                       by:erni k.suwarno
                              25 februari 2011


Rabu, 18 Desember 2013

puisi- AKU

ini puisi karya ai yang baru... judulnya aku..kisahnya tentang ai sendiri

AKU

mati.
sekali lagi anak kecil itu mati lagi
bukan apa-apa
hanya saja dia terlalu mencari pembenaran
dan terlalu
mengorbankan dirinya.
sia-sia
mati
anak itu mati percuma sia-sia
dengan konyol.

Selasa, 22 Maret 2011

AKU




Aku menganyam
Hari yang diam
Aku terbang
Oleh waktu yang melayang

Merasa aku sekilas
Oleh cita yang tak terbatas
Dan suasana haru
Menyelimuti langit biru

Aku terus menghayati
Setiap waktu yang ada di hati

Aku angin berkata
Dari mulut yang terbata

Aku diam lagi
Dan tak terbatas kembali

By:moon hani

Senin, 07 Maret 2011

DREAM

a beautiful dream
you take care of right
now i miss you
and hope you soon hug me
with your smile

mimpi yang indah
kamu menjagaku
saat ini aku rindu kamu
dan berharap kamu segera memelukku
dengan senyummu

by:erni k.suwarno

Sabtu, 26 Februari 2011

BUKAN AKU PADAMU

aku hanya bermimpi
tentang wajahmu,senyummu
caramu mengikuti aku
bukan berarti ku setujui
bahwa aku padamu

aku hanya menyadarkan mimpiku
penuh sahabat yang ada di relung
aku suka padamu
bukan berarti aku padamu
aku hanya kagum padamu
yang menjadi dirimu sendiri
aku hanya bermimpi
kamu menjadi bayanganku
aku hanya bermimpi
kau tersenyum padaku

senin,16 november 2009

mimpi yang sempurna

Rabu, 16 Februari 2011

celah kosong

aku mengejarmu
bersama tulus semangat
kamu lari
dengan dingin bekumu
dan mendorongku
sperti dari tebing

aku lari darimu
mencoba melepasmu
dengan tertindih batu berperasaan
kamu menahanku
menggenggam erat tanganku
memberiku celah harap

aku kembali
kamu hidupkan lagi
dengan dingin bekumu
dan mendorongku
dari tempat yang lebih tinggi
bahkan sangat tinggi
hingga aku jatuh
dan kamu buang celah itu
mengacuhkan dan tak melepaskan

dada terasa ingin ditepuk
 karena sakit tak kunjung reda

aku mencoba pergi lagi
kamu tetap mengunci aku
aku setujui itu
kamu menghempasku

aku tulus melihatmu
tapi kamu mempermainkan
dan tak tertebak
melihatku tulus ada atau tidak

sabtu,29 januari 2011
by:erni k.suwarno

Rabu, 09 Februari 2011

AKU

AKU
Aku ingin terbang
dan tersenyum
menatap langit


aku bukan siapa-siapa
tapi aku ingin melampaui batas fikir
dan imajinasi yang tercipta untukku

aku adalah sesuatu yang tak nyata
dan berharap aku ada
aku tahu
aku adalah ego yang terus berkembang

tapi aku sdalah aku
aku adalah diriku sendiri

created by:ERNI K.SUWARNO