Rabu, 17 Juni 2020

Dilema Sedu Sedan

Dilema aku merasa
dan sedu sedan yang hadir
di setiap sejurus yang dipikir
Aku menjauh darimu
Dan mencari nukleon baru
untuk setiap proton dan netron
yang aku miliki

Aku tahu ada antisosial
dariku untukmu
dan memohon komposisi baru
yang pendapat di cepaloku
Lebih indah dan menyenangkan
raungan hati

Aku tahu mungkin ada siksa
jika formula yang menjadi subtitusi
tak menjadi katalis yang menjadi milik

Aku tahu mungkin lebih Indah dan baik
jika Lintang dan Bujur menang satu relung
tapi Lintang tak berharap Bujur
hanya ingin Kutub
itu yang terasa

Dilema aku merasa disertai sedu sedan
dan sulit untuk memahami yang mana
Tentang tujuan kata hati
yang sama-sama berontak

Kadang ingin aku loncat
dari titik Himalaya
Sejenak tanpa dilema dan sedu sedan

Aku terbang untuk tersenyum antara
Bujur dan Kutub

Kamis, 3 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar