Senin, 16 September 2013

ff saranghae mideoyo chapter 1 kris exo-m kim yoojung



SARANGHAE MIDOYEO !!! CHAPTER 1

Title                : Saranghae Mideoyo !!!
Genre              : Romance, Sad
Length                        : Chapter
Main Cast       : Wu Yifan     (exo-m’s kris), Kim Yoo Jung (actrees)
Other cast     : Temukan sendiri
Annyeong!!! Ini FF kedua yang ai publish, mungkin ceritanya masih gaje dan banyak typo…. Tapi harap dibaca dengan enjoy. Dan jangan lupa kasih comment setelah baca untuk perbaikan FF selanjutnya…gomawo chingudeul !!!
Let’s read!
SARANGHAE MIDEOYO !!! CHAPTER 1
Dari luar rumah, nampak seorang yeoja sedang kebingungan mencari kedua orang tuanya. dari luar juga, nampak jika rumah keluarga yeoja itu baru saja diobrak-abrik oleh beberapa orang tak dikenal. Selang beberapa saat mencari kedua orangtuanya, yeoja berwajah mungil itu miris menatap kedua orang tuanya yang terkulai lemas. Tak kuasa melihat kedua orang yang disayanginya seperti itu, yeoja itu menjatuhkan air dari kedua matanya.
“Appa, Eomma !!! Maafkan aku!”
Appa dari yeoja itu mengelus kepala anaknnya, “Gwaenchana Jung-ah! Gwaenchana jeongmal!”
*****
“Pabo! Kau pabo Wu Yifan, kenapa kau bisa telat masuk sekolah lagi? Padahal ini tahun terakhirmu berada di sekolah ini!” teriak seorang pemuda yang bersekolah di SM Art High School pada dirinya sendiri.
Terlihat seorang pemuda yang seumuran dengan pemuda yang berteriak tadi menghampiri, “yak! Wu Yifan, tunggu aku!”
“yak Kim Min Seok! Tumben sekali kau memanggilku Wu Yifan, biasanya kau memanggilku Kris?”
“Eoh? Mian, jika kupanggil kau dengan Kris maka kau pasti tak mau menungguku!” Pemuda yang diketahui bermarga Kim ini sudah terlihat kesal.
*****
Yoojung sudah memantapkan keputusannya saat ini. Ia tak boleh lagi membuat orang tuanya menderita karena hutang besar. Ketika sampai di depan sebuah rumah mewah, terasa hatinya bergetar dan terasa sakit. Ingin rasanya yeoja berambut panjang ini berteriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan kekesalan dan kesedihannya, tapi saat ini ia tak boleh terlihat cengeng dan lemah. Cukup orang tuanya saja yang sudah menangis, maka ia tak boleh menangis juga.
Beberapa menit sudah seorang namja berperawakan kekar mengamati paras manis yeoja bernama Kim Yoojung. Sejenak, ia tersenyum sinis. Cukup lirih namja itu berguman, “Rencanaku berhasil!”. Sedangkan yeoja yang ditatap hanya bisa menahan amarahnya yang sudah memuncak di ujung kepalanya.
“ Kau sudah yakin Jung-ah? Karena setelah ini aku tak akan melepaskanmu!” Ucap namja itu yang ternyata bernama Lee Hyukjae itu.
Yoojung sedikit menegang, “Ne Ahjushi, aku yakin!”
Namja berambut blonde malah tertawa hambar mendengar pernyataan yang baru saja dilontarkan yeoja yang ada di depannya itu. Tak dikiranya jika yeoja yang bertubuh mungil itu cukup berani mengambil keputusan yang menentukan masa depannya nanti.
“Geure, aku punya syarat Ahjushi!” Yoojung melanjutkan perkataannya.
Ucapan Yoojung menghentikan tawa namja pemilik salah satu perusahaan estate terbesar di korea. “Katakan!”
“Hapuskan hutang kedua orang tuaku, buat mereka hidup layak!” Yeoja yang biasanya sangat meninggikan harga dirinya itu, kali ini harus membanting harga dirinya secara keras sampai jatuh ke bawah, dan yang sebawah-bawahnya.
“Geopjeongmal Juang-ah! Tentu aku akan melakukannya, naneun Lee Hyuk Jae! Tentu aku akan melakukannya, dan mulai sekarang kau adalah calon tunanganku!”
Calon tunangan? Yoojung menegang mendengarnya. Dalam pikirannya tak pernah sekalipun ia akan bertunangan dengan orang yang sudah membuat appa dan eommanya menangis itu. jika bisa memilih, ia lebih memilih mati dari pada harus bertunangan dengan namja yang jarak umurnya berbeda jauh dari dirinya.
*****
Namja berambut hitam bernama Kris tengah memacu motornya dengan kencang. Dengan seragam yang sudah kusut, ia tak peduli jika cara berkendaranya saat ini sangat berbahaya. Berbahaya bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain.Dari jarak depan yang dirasa masih cukup jauh, tampak seorang yeoja sedang berlari terburu-buru. Yeoja itu adalah Kim Yoojung. Saat ini ia harus menemui seseorang bernama Lee Hyukjae.
Takut terlambat, Yoojung mempercepat langkah kakinya sedangkan semakin dekat Kris melaju. Tepat ketika Yoojung melewati genangan air, sebuah motor juga melewati genangan air itu. dapat diduga, air menyiprat di baju yeoja yang bisa dibilang pendek itu. Yoojung yang saat ini dikuasai mood buruk, tak terima dengan tindakan pengemudi motor yang sudah menyipratkan banyak air ke bajunya.
“Yak, dasar berandal!” teriak yoojung. Tepat saat itu juga pengemudi yang sudah dapat ditebak yaitu Kris memberhentikan motornya dan menghampiri Yoojung.
Kris terlihat kesal saat turun dari motornya, bagaimana bisa ada yang mengganggu perjalannya saat ini? Tapi ketika melihat seorang yeoja yang baru saja membuatnya kesal, sejenak namja itu terdiam. “Yeppuda”, guman namja itu lirih. Tapi segera ia menguasai dirinya lagi.
“Yak! Kenapa kau mengganggu waktuku? Aku harus segera pulang! Aish jinja! Dasar anak kecil pengganggu!” teriak Kris memamerkan tempramennya yang buruk.
Anak kecil? Apa kris baru saja bilang anak kecil? Namja itu tak tahu jika Yoojung sangat kesal jika dibilang anak kecil. Setelah ini pastinya akan ada seseorang yang kepalanya meledak. Lihat saja sendiri apa yang akan terjadi padamu Kris!
“Yak, kau yang anak kecil! Yak anak SMA babo, aku lebih tua darimu!” teriak Yoojung keras.
“Mwo? Babo? Yak, aku tidak babo!” teriak Kris.
Kesal mendengar teriakkan Kris padanya, membuat Yoojung naik pitam. Segera dipulnya berkali-kali pemuda itu dengan tasnya sambil marah-marah, “Aish jinja anak ini, bicaralah lebih sopan pada orang yang lebih tua darimu!”. Masih saja Yoojung memukuli Kris.
Kris meringis kesakitan, “Appo! Hentikan, apa yang kau lakukan?”
“Kau bilang sakit? Makanya bicara yang sopan, panggil aku noona!” Yoojung tetap memukuli Kris, tak peduli pada Kris yang kesakitan.
Sebuah telepon menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Yoojung. Segera yeoja itu mengangkat ponselnya sedangkan Kris hanya melongo terhadap kegiatan baru yang dilakukan yeoja didepannya itu. Kekesalan Kris terhadap Yeoja yang tingginya tak bisa mencapai bahunya itu semakin besar. Bagaimana tidak? Baru saja yeoja itu memukuli dirinya, tapi hanya karena sebuah panggilan telepon, yeoja itu tak menghiraukannya sama sekali.
“Mian Ahjushi, aku ada sedikit masalah dengan anak kecil. Jadi aku sedikit terlambat.” Ucap Yoojung pada orang yang meneleponnya diseberang sana sambil melirik pemuda di depannya.
“Masalah dengan anak kecil? Apa yang dia maksud aku? Benar-benar Yeoja ini! Tapi dia…cukup manis! Apa aku bilang tadi? Manis? Tidak! Apa yang kau pikirkan Wu Yifan? Jangan berpikiran aneh. Yeoja di depanmu ini hanya masalah bagimu. Jangan terpesona dengan wajah innocent yeoja di depanmu ini Wu Yifan!” guman Kris dalam hati pada dirinya sendiri.
*****
Seorang pria paruh baya terlihat menunggu putranya di ruang kerjanya. Dalam penantiannya itu, untuk mengurangi rasa bosan pria paruh baya yang diketahui bernama Wu Zhoumi itu membaca Koran yang setiap hari sudah menjadi kesehariannya. Beberapa saat setelah kegiatan itu ia lakukan, Nampak bru sja knop pintu terbuka. Dan benar anaknya datang. Anaknya yang bernama Wu Yifan alias Kris.
“kenapa appa memanggilku? Tanya Kris ketika melihat appanya masih sibuk dengan korannya.
“Besok appa harus kembali ke Kanada untuk menyelesaikan proyek appa yang baru disana!” terang Zhoumi pada putra bungsunya.
“lalu?” pemuda berusia Sembilan tahun itu mengernyitkan dahinya.
“Minggu depan appa ada acara makan malam dengan seluruh perusahaan estate terbesar di korea selatan.”
“Lalu?” Tanya Kris lagi dengan santai.
Zhoumi mulai kesal dengan anaknya yang paling bandel itu, “Dasar anak babo! Kenapa kau tak mengerti maksud appamu ini?”
“Jika anakmu itu babo, lalu appaku yang satu ini apa?” lagi-lagi namja yang kecilnya dibesarkan di kanada itu bertanya dengan wajah tanpa dosanya. Benar-benar anak yang menjengkelkan.
“Aish jinja!” Zhoumi memijat keningnya yang sudah dibuat pusing oleh anaknya sendiri. “Minggu depan kau yang menggantikan appa untuk menghadiri acara itu.”
“Mwo?” namja yang mukanya mulai terlihat kusut itu kaget bukan main. Demi apapun ia tak mau menghadiri acara yang biasanya dihadiri para orang tua itu. Sungguh membosankan. “Bagaimana dengan hyung? Dia saja appa!”
“Henry masih di China mengurus gelar masternya. Tolong appa kali ini Kris-ah! Jebal!”
Kris tak dapat melihat muka memelas appanya itu. Dasar mochi China. Dalam hati ia merutuk hyungnya yang tak kunjung kembali, “Ne appa, aku mau!”
*****
“Jung-ah kau sangat cantik!” appa Yoojung yang diketahui bernama Kim Heechul tersenyum. Yoojung? Dia hanya tersenyum membalas senyuman appanya.
“Apa ini gaun pemberian Hyukjae? Dia sangat pintar memilih baju. Saat di pesta nanti, kau tidak boleh mempermalukannya! Dia adalah calon tunanganmu.”
Gadis bermata coklat bernama Yoojung memaksakan senyum pada ayahnya. Hatinya tak tenang saat mendengar kata calon tunangan. Jujur, ia sama sekali tak ingin pernah mempunyai suatu hubungan dengan orang bernama Lee Hyukjae apalagi bertunangan.
Klek.
Suara knop pintu terbuka. Kini seorang wanita paruh baya memasuki kamar Yoojung. Dia adalah eomma Yoojung yang bernama Choi Sooyoung. Wanita paruh baya itu tersenyum senang melihat suami dan putri yang sangat disyanginya. “Jung-ah, pangeranmu sudah datang!”
“Ne eomma!” jawab Yoojung lemah. Ia sangat enggan malam ini harus menemani Hyukjae ke sebuah acara pesta yang tentu nantinya akan dihadiri orang-orang kaya.
Sooyoung menggenggam tangan putrinya yang selembut sutra, “Ingat Jung-ah, kau harus selalu menuruti keinginan Hyukjae! Dia sudah membebaskan hutang keluarga kita, bahkan dia sudah membantu keuangan kita. Di depannya kau harus selalu tersenyum.”
*****
Sudah sangat bosan pria bernama Wu Yifan alias Kris harus mendengarkan ucapan-ucapan dari kolega-kolega appanya yang rata-rata sudah berumur. Sebenarnya di antara orang-orang itu ada juga yang berusia muda, tapi namja yang dikenal playboy ini malas bergabung dengan mereka. Alasannya sederhana, ia tak mau hanya membicarakan bisnis dengan orang-orang muda itu.
*****
Sambil menyetir, sesekali namja pemilik senyum gummy, Lee Hyukjae menggenggam tangan Yoojung erat. Dengan sangat jelas jika hati namja itu hanya untuk seorang yeoja yang tengah duduk di sampingnya. Kim Yoojung.
“Konsentrasilah menyetir Ahjushi, jangan menggenngam tanganku terus!” ucap yeoja berambut coklat, Yoojung, dengan datar.
Namja itu tersenyum, “Ayolah chagi, aku ini kekasihmu. Biarkan aku selalu menyentuh tanganmu.”
Mendengar gombalan namja yang usianya lebih tua 13 tahun darinya, Yoojung merasa sangat muak.
Hyukjae Pov
Sepertinya yeoja yang sangat kucintai ini tak suka dengan gombalanku. Biar saja. Aku sangat mencintainya. Aku tak peduli jika ia tak mencintaiku, asalkan dia berada di sampingku. Aku tahu jika ia tahu apa yang sudah aku lakukan maka ia akan membenciku setengah mati. Saat ini, terus saja di memori otakku terputar kenangan saat aku bertemu yeoja itu pertama kali. Pertama kali aku bertemu dengannya adalah ketika yeoja itu masih menggunakan busana balutan SMP. Dengan seragam SMP, yeoja yang yang biasanya selalu ceria itu terlihat sangat cantik.
Yoojung-ah, mianhae. Aku yang membuat usaha keluargamu collaps, aku yang membuat keluargamu berhutang padaku, dan aku akan membuatmu mencintaiku. Kau hanya akan menjadi milikku.
Hyukjae Pov End
*****
Pesta para orang-orang kaya yang sedari tadi ramai, menjadi sedikit hening setelah sepasang kekasih menghadiri pesta itu. terjadi kasak-kusuk dari peserta pesta mengenai pasangan muda yang kelihatannya tengah di mabuk asmara itu.
“Meskipun pakaiannya agak tertutup, yeoja itu menunjukkan keanggunan dan kecantikannya.” Guman seorang wanita paruh baya pada suaminya yang merupakan peserta pesta.
“Kau benar yeobo, kudengar dia adalah calon istri dari presdir Lee. Pasti mereka saling mencintai, ini pertama kalinya presdir Lee membawa calon istrinya ke hadapan publik.”
Dengan sedikit kurang sopan, Kris ikut dalam pembicaraan kolega appanya, “Siapa yang kaliyan maksud?”
“Yak Wu Yifan, sopanlah berbicara pada orang tua! Pantas saja appamu menyuruhmu kesini agar kau mati kebosanan disini.” teriak wanita paruh baya tadi kemudian menunjuk seseorang, “lihat yeoja cantik yang bersama presdir Lee itu, yeppeo kan?”
Segera Kris menatap yeoja yang diperlihatkan padanya, “Mwo? Yeoja itu?”
*****
Ada rasa kesal di hati seorang yeoja bernama Kim Yoojung saat berada di tengah kumpulan orang-orang konglomerat. Hanya saja ia harus tetap tersenyum di samping Hyukjae, calon tunangannya.
Salah seorang presdir bernama Kangta, kolega Hyukjae bertanya, “Jadi sudah berapa lama hubungan kaliyan berjalan?”
“Tiga tahun.” Jawab seorang presdir berambut blonde, Lee Hyukjae.

To be continued

Gimana ff’nya ?gaje kan? Meskipun masih banyak typo, tetep kasih komen ya….. cuz ini ff chapter pertama yang ai publish juga ff kedua yang ai publish…. Gomawo chingudeul

Senin, 02 September 2013

INTO NEW WORLD - SNSD + terjemahan

[TaeYeon] Junhaejoogoshipuh seulpeun shigani dah heutujin hooehya deullijiman
[SeoHyun] Noonul gamgo neukkyubwa oomjigineun maeum neoreul hyanghan naenoonbicheul
[Jessica] Teukbyulhan gijugeul gidarijiman noonapeh sun oorieh guchingileun
[YuRi] Alsoo umneun miraeramyeon bakkooji annah pogihalsoo ubsuh
[Tiffany] Byunchianneul sarangeuro jikyujwo sangchueebeun nae maeumkkaji
[Sunny] Shisunsogesuh naneun piryo ubsuh meomchwujyuh beorin ishigan

[All] Saranghae neol ineukkim idaero geuryuwatdun hemaeimeh kkeut
Isesang sogesuh banbokdweneun seulpeum ijen annyeong
Soomanneun alsoo umneun gilsogeh heemihan bicheul nan jjojaga
Unjekkajina nuh hamkkehaneungeoya dashi mannan naeh segyeh


[YoonA] Teukbyulhan gijugeul gidarijiman noonapeh sun oorieh guchingileun
[TaeYeon] Alsoo umneun miraewa bakkooji annah pogihalsoo ubsuh
[SooYoung] Byulchianeul sarangeuro jikyujwo sangchueebeun nae maeumkkaji
[HyoYeon] Shisunsogesuh naneun piryo ubsuh meomchwujyuh beorin ishigan

[All] Saranghae neol ineukkim idaero geuryuwatdun hemaeimeh kkeut
Isesang sogesuh banbokdweneun seulpeum ijen annyeong
Soomanneun alsoo umneun gilsogeh heemihan bicheul nan jjojaga
Unjekkajina nuh hamkkehaneungeoya dashi mannan oorieh

[SeoHyun] Irogeh kkamanbam holloh neukkineun
[Jessica] Geudaeyeh boodeuruoon soomgyuree
[TaeYeon] Isongan ddaeseuhangeh gamgyuoneun modeun nayeh ddullim junhallae

[All] Saranghae neol ineukkim idaero geuryuwatdun hemaeimeh kkeut
Isesang sogesuh banbokdweneun seulpeum ijen annyeong
Neol saenggangmanhaedo nan ganghaejyuh ooljiangeh dowajwo
Isoonganeh neukkim hamkke haneungeoya dashi mannan oorieh

terjemahan....

[TaeYeon] Ingin ku katakan kepadamu
Walaupun saat-saat sedih telah berlalu
[SeoHyun] Pejamkanlah matamu dan rasakan
Bagaimana kau mempengaruhi pikiranku
Bagaimana kau menarik pandanganku
[Jessica] Jangan menunggu keajaiban
Ada jalan yang sulit di depan kita
[YuRi] Dengan rintangan dan masa depan yang tak diketahui
Aku tak akan berubah, aku tak akan menyerah
[Tiffany] Jangan sampai cintamu berubah
Demi hatiku yang terluka
[Sunny] Menatap matamu, tiada kata diperlukan
Waktu telah berhenti

[All] Aku mencintaimu seperti ini
Akhir dari pencarian panjang
Ku tinggalkan kesedihan tak berakhir dunia ini
Menapaki jalan yang banyak dan tak diketahui
Ku ikuti cahaya yang redup
Itu sesuatu yang kita lakukan bersama sampai akhir
Menuju dunia baru     

[YoonA] Jangan menunggu keajaiban
Ada jalan yang sulit di depan kita
[TaeYeon] Dengan rintangan dan masa depan yang tak diketahui
Ku tak akan berubah, ku tak akan menyerah
[SooYoung] Jangan sampai cintamu berubah
 Demi hatiku yang terluka
[HyoYeon] Menatap matamu, tiada kata diperlukan
Waktu telah berhenti

[All] Aku mencintaimu seperti ini
Akhir dari pencarian panjang
Ku tinggalkan kesedihan tak berakhir dunia ini
Menapaki jalan yang banyak dan tak diketahui
Ku ikuti cahaya yang redup
Itu sesuatu yang kita lakukan bersama sampai akhir
Menuju dunia baru kita bersama      

[SeoHyun] Merasa kesepian dikegelapan malam
[Jessica] Hembusan nafasmu yang lembut
[TaeYeon] Saat-saat ini, menjalinku dalam kehadiranmu
Aku ingin kau tahu semua getaranku

[All] Aku mencintaimu seperti ini
Akhir dari pencarian panjang
Ku tinggalkan kesedihan tak berakhir dunia ini
Menapaki jalan yang banyak dan tak diketahui
Ku ikuti cahaya yang redup
Itu sesuatu yang kita lakukan bersama sampai akhir

Menuju dunia baru kita bersama