dan sedu sedan yang hadir
di setiap sejurus yang dipikir
Aku menjauh darimu
Dan mencari nukleon baru
untuk setiap proton dan netron
yang aku miliki
Aku tahu ada antisosial
dariku untukmu
dan memohon komposisi baru
yang pendapat di cepaloku
Lebih indah dan menyenangkan
raungan hati
Aku tahu mungkin ada siksa
jika formula yang menjadi subtitusi
tak menjadi katalis yang menjadi milik
Aku tahu mungkin lebih Indah dan baik
jika Lintang dan Bujur menang satu relung
tapi Lintang tak berharap Bujur
hanya ingin Kutub
itu yang terasa
Dilema aku merasa disertai sedu sedan
dan sulit untuk memahami yang mana
Tentang tujuan kata hati
yang sama-sama berontak
Kadang ingin aku loncat
dari titik Himalaya
Sejenak tanpa dilema dan sedu sedan
Aku terbang untuk tersenyum antara
Bujur dan Kutub
Kamis, 3 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar