Title: the sun
Annyeong
hasimnikka! Kali ini ai kembali dengan ff baru. Ff ini ai buat sebenernya
karena ada pesenan dari chingu ai….. dan tentu dia adalah fangirl dari Choi
Siwon Super Junior..disini siwon masih SMA ya ceritanya… okay ai tidak akan
bertele-tele lagi… silahkan baca ff ini..jangan lupa kasih RCL ya…
Let’s read!!!
Main Cast :kang sang hee as you
Choi
siwon as choi siwon
Lee
hyukjae
Other cast : temukan sendiri
Length : one shoot
Pg : 15+
Warning : banyak typo, gaje…. Don’t like don’t
read!
Sanghee pov
Ini
adalah hari libur, kugunakan hari ini untuk bersantai saja. Jadi karena hobiku
berselancar di dunia maya, maka pada hari libur ini aku putuskan untuk bermain
SNS. Wait, mwoga? Ada pesan, nugu? Siwon? Siapa dia?
Chat on
Siwon : annyeong!
Sanghee : annyeong, nuguseyo?
Siwon : jeoneun choi siwon imnida. Aku
mengenalmu karena kita satu sekolah.
Sanghee : jinjayo? Kau kelas berapa siwon-ssi?
Siwon : sama denganmu. Masih kelas
sepuluh.
Sanghee : eoh ye…
Siwon : sebenarnya ada yang ingin aku
katakan padamu sanghee-ssi.
Sanghee : ye?
Siwon : sebenarnya aku malu harus
memberitahumu tentang hal ini.
Sanghee : gwaenchana siwon-ssi, katakan saja.
Siwon : sebenarnya… ada temanku
yang…menyukaimu.
Cukup lama…..
Sanghee : ah, nuguya?
Siwon : lee hyukjae. Dia menyukaimu.
Sanghee : lee hyukjae? Siapa dia?
Siwon : dia teman sekelasku. Panggil
saja dia eunhyuk. Dia mengatakan padaku jika dia menyukaimu sanghee-ssi.
1 menit…
Sanghee : kenapa kau memberitahuku?
Siwon : karena aku ingin tahu jawabanmu.
Sanghee : jawabanku?
Siwon : ye, jawabanmu! Apa jawabanmu.
10 menit……
Sanghee : mollaseo. Aku tak mengenalnya. Jadi
aku tidak tahu apa jawabanku.
Chat off
Siwon? Enhyuk? Kenapa
dua orang ini tiba-tiba muncul dalam hidupku? Siapa mereka? Kenapa siwon ingin
tahu jawabanku?
*****
Normal pov
Dengan rambut dikuncir,
yeoja bernama kang sanghee berjalan menuju kelasnya. Terlihat dengan jelas
bahwa saat itu dia juga sedang celingukan mencari seseorang.
“yak kang sanghee! Apa
yang kau cari?” teriak seorang yeoja yang diketahui bernama han hain yang juga
merupakan teman sekelas dari sanghee.
“eoh? Ani.” Dengan
gugup sanghee menggeleng-nggelengkan kepalanya, “ ayo kita masuk kelas.”
*****
Jam istirahat dimulai.
Dengan ragu-ragu, sanghee memandang temannya. Sepertinya ia ingin menanyakan
sesuatu pada temannya itu.
“em, hain-ah….”
“ye.” Hain teman
sebangkunya menoleh.
Sanghee memandang
temannya ragu, “apa kau mengenal….” Sanghee menggigit bibir bawahnya, “apa kau
tahu choi siwon?”
Sejenak hain berfikir,
“ah choi siwon. Aku tahu. Dia anak kelas X-A. Kenapa?”
“anieyo.” Sanghee
menundukkan kepalanya.
*****
Dengan sangat pelan dan
hati-hati kang sanghee berjalan di koridor sekolah, dilewatinya sebuah ruangan
yang baginya cukup menarik. Saat itu dipandanginya sebuah papan yang
memperlihatkan bahwa ruangan itu adalah kelas X-A. saat itu, ia menoleh ke arah
pintu kelas itu. Dilihatnya seorang namja yang begitu menarik perhatiannya.
Wajah namja itu megingatkannya pada foto profil dari sns milik choi siwon. 30
detik yeoja itu mengamati namja itu, dan benar bahwa namja itu memang choi
siwon. Mendesah, sanghee yang merupakan siswa kelas X-D itu mendesah. Baru
disadarinya jika ia mulai tertaik pada namja yang baru dikenalnya lewat dunia
maya itu. Sebelum lebih tertarik lagi, dalam hati yeoja itu menguatkan dirinya
sendiri jangan sampai tertarik lebih jauh pada namja bernama choi siwon itu.
Yeoja bermarga kang tersebut akhirnya memutuskan untuk melanjutkan langkah
kakinya dan tidak akan memikirkan namja kelas X-A choi siwon.
*****
Siwon pov
Sanghee-ssi? Gadis itu
baru saja lewat kelasku. Ah, apa dia penasaran dengan eunhyuk? Tapi itu tidak
mungkin, dia belum mengenal teman sekelasku itu sama sekali. Tapi mungkin saja,
dia penasaran dengan orang yang sudah menyukainya. Shit! Kenapa kemarin aku
memberitahunya hal itu? Dia pasti mengira jika eunhyuk memang menyukainya. Aish
jinja! Sekarang aku penasaran apa yeoja itu mulai menyukai eunhyuk. Dan apa
lagi ini, kenapa kakiku bergerak sendiri dan melangkah keuar dari kelasku. Ah
sial, aku juga meninggalkan i-padku yang masih ada di bangku kelasku. Bodohnya
aku lagi, kenapa aku tak menghiraukan teman terbaikku eunhyuk yang memanggilku
untuk memberi tahuku bahwa i-padku tertinggal.
*****
Sanghee pov
Deg.
Rasanya jantungku
berhenti berdetak selama satu detik. Rasanya ada suara biola yang menggema di
telingaku. Rasanya ada bunga berwarna peach tanpa akar yang terbang di
sekelilingku. Rasanya ada banyak kapas yang bertebaran di depan mataku. Rasanya
waktu melambat dan berhenti selama satu detik. Ah, ini membuat jantungku
berdetak tak karuan. Choi siwon tiba-tiba menggenggam jari jemariku dan
menarikku untuk mengikutinya berlari menuju atap sekolah. Aish jinja, perasaan
apa ini? Saat ini hatiku seperti tersengat lebah. Dan kapan siwon datang dan
tiba-tiba menarik tanganku?
Hosh! hosh!
Aku sangat lelah
setelah berlari. Untungnya saja kami sudah sampai di atap. Seandainya saja jika
namja yang baru kukenal ini masih mengajakku berlari, mungkin aku akan pingsan
di jalan. Tangan kiriku tanpa sadar menyentuh dadaku karena saking lelahnya.
Aigo, aku benar-benar lelah. Choi siwon ada apa denganmu, kenapa membuatku
kelelahan di siang hari begini? Kau benar-benar keterlaluan pada seorang yeoja
sepertiku.
“ aku lelah. Jangan
lari lagi. Jebalyo.” Tangan kiriku masih menyentuh dadaku. Lelahku memang sudah
berkurang, tapi belum sepenuhnya menghilang.
Namja itu memandangku
dengan senyum. Astaga saat dia tersenyum, lesung pipinya langsung muncul.
Kyeopta. Ah ada apa denganku? Sanghee-ya jangan terpesona oleh namja didepanmu
ini!
“mian sanghee-ssi. Aku
tak menyadari jika kau kelelahan.”
Terasa hatiku sejuk
mendengar suaranya untuk yang pertama kalinya, “ah ye gwaenchana.”
“eoh, aku belum
mengenalkan diriku secara langsung padamu sanghee-ssi. Annyeong hasimnikka,
namaku choi siwon. Aku anak kelas X-A.” siwon membungkukkan kepalanya. Tapi
ouch, kepalanya malah membentur kepalaku. Appo T_T. saat itu kami baru
menyadari jika siwon masih menggenggam tanganku. Spontan, kami melepas tangan
kami masing-masing. Mendadak kami jadi canggung. Ah, kenapa sekarang pipiku
terasa memerah seperti tomat matang dan kepiting rebus? Jangan sampai siwon
melihatnya.
Aku membungkuk 900
saking malunya, “mianhaeyo. Aku tak menyadarinya.”
Choi siwon juga ikut
membungkukkan kepalanya, “ani. Kau tak perlu minta maaf! Harusnya aku yang
minta maaf, karena aku yang menggandeng tanganmu sampai kesini. Jeongmal
mianhae!”
10 menit. Kami saling
diam tak bicara. Entah kenapa kami juga menghiraukan bel tanda jam istirahat
berakhir yang sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.
“bagaimana jawabanmu?”
Tanya siwon padaku tiba-tiba. Apa maksud pertanyaannya sebenarnya.
“ye?”
“mengenai eunhyuk.”
*****
Normal pov
Eunhyuk menatap i-pad
milik teman baiknya. Hampir sepuluh menit berlalu jam istirahat berakhir. Tapi
siwon tak kunjung kembali ke dalam kelas. Untung saja seonsangnim mereka juga
belum datang. Tepat saat itu, tanpa sengaja eunhyuk menyentuh layar dari ipad
milik siwon. Sejenak eunhyuk tertegun.layar Ipad siwon menunjukkan sns siwon
yang belum sign out. Ketika itu juga, eunhyuk melihat namanya sempat disebut
dalam chat siwon dengan seorang yeoja bernama kang sanghee. Dengan sedikit
kesal dia menggerutu.
Eunhyuk pov
Siapa kang sanghee?
Kenapa siwon mengatakan pada yeoja itu kalau aku menyukainya. Aku saja tidak
mengenalnya, bagaimana aku bisa aku menyukainya? Dasar siwon! Awas saja kalau
aku bertemu denganmu.
*****
Normal pov
Dengan ragu dan
tentunya malu, sanghee mulai menatap mata bening milik siwon. Selama tiga detik
yeoja itu lupa bernafas. Dipandanginya wajah siwon dengan mata foxynya. Indah. Disadarinya bahwa wajah
siwon yang mampu membuat jantungnya berdegup sangat cepat. Disadarinya juga
bahwa kehadiran siwon mampu menyejukkan hatinya. Oh tidak, perasaan apa ini? Rutuk sanghee pada dirinya sendiri.
Kenapa kemunculan siwon mulai mengisi salah satu celah hatinya yang selama ini
tak dapat seorangpun masuk kedalamnya.
“siwon-ssi?” panggil
sanghee memulai percakapan yang sempat terhenti.
Namja yang ada di
samping sanghee menoleh. Astaga namja itu tersenyum lagi? Ah jantung itu
semakin kencang saja detaknya. Siwon, harusnya kau jangan sembarang tersenyum
di hadapan yeoja yang ada disampingmu ini.
Yeoja berambut lurus
itu mengambil nafas pelan, “kenapa kau ingin tahu jawabanku?”
Hening.
“umh… eunhyuk
sahabatku. Jadi aku perlu tahu.” Jawab namja pemilik senyum sejuk itu tanpa
memandang yeoja disampingnya. Tapi jawaban itu sepertinya malah membuat yeoja
disampingnya sedikit bermuram.
“ eunhyuk. Seperti apa
dia?”
Oh
shit. Apa kau menyukainya sanghee-ssi? Kau tak tahu apapun tentang namja itu,
tapi sepertinya kau penasaran sekali dengan si fanatic monyet itu! Damn it!
Rutuk siwon dalam hati.
Siwon tersenyum hambar,
“dia orang yang baik.”
Mendengar jawaban yang
begitu singkat dari siwon, sanghee memaksakan senyumnya, “pasti dia dekat
denganmu.”
“ne!”
Hening.
“jadi apa jawabanmu?”
Tanya siwon menatap sanghee penuh harap.
“mollaseo!” jawab
sanghee begitu singkat. Ia hanya menundukkan kepalanya takut memandang siwon.
Saat ini ia tak boleh melakukan kontak mata dengan namja itu. Ia begitu takut
jika nanti jantungnya akan meledak saking berdetak terlalu kencangnya saat
menatap manik mata milik namja itu.
“Ne?”
“aku tak mengenal
apapun mengenai temanmu itu. Sebenarnya ini sangat aneh menurutku. Kaliyan
tiba-tiba saja datang dalam hidupku. Tiba-tiba juga kau mengatakan bahwa
temanmu menyukaiku. Ini terasa aneh bagiku. Jadi aku bingung dan tak tahu apa
jawabanku. Mungkin aku akan tahu jawabanku jika……”
Siwon menatap sanghee
antusias,” jika apa?”
“uhm, mungkin jika aku
mengenalnya.”
Hening.
“astaga!” sanghee
tersentak teringat sesuatu.
Siwon ikut panik. Ia
takut sesuatu telah terjadi, “ada apa?”
“apa kita baru saja
membolos?” Tanya sanghee cepat menatap mata bening siwon yang indah. Astaga di
saat-saat yang mengharuskan dia cemas, dia malah terpesona dengan pemilik mata
itu. Kang sanghee kau benar-benar bodoh!
*****
Seorang namja dengan
fokus memakan pisangnya di jalanan kota seoul tanpa memperhatikan jalan.
Sepertinya pisang sangat berharga bagi dirinya. Kegiatannya saat ini sepertinya
akan membuatnya sial. Tentu saja! Namja itu sama sekali tak mempedulikan jalan
yang mungkin saja berbahaya, tapi namja itu malah sibuk dengan pisang makanan
favoritnya yang tengah dilahapnya. Benar saja, bruk! Saat ini namja ini baru
saja menabrak sesuatu. Oh tidak, tepatnya seseorang. Tepatnya lagi seorang
yeoja. Dengan sedih, namja itu meratapi pisangnya yang jatuh di samping kaki
yeoja itu. “Oh shit! Aku tak bisa melanjutkan makan pisangku!” gerutu namja
itu. Mendengar ucapan namja yang baru saja menabraknya malah membuat yeoja itu
merasa bersalah. Oh, mungkin yeoja itu terlalu polos sehingga dia yang tak
bersalah malah merasa bersalah. “ah! Mianhaeyo.” Yeoja itu menundukkan
kepalanya.
Mendengar ucapan yeoja
itu, namja itu sadar dari lamunnya yang tengah meratapi pisangnya. Ah sial.
Sekarang namja itu juga merasa bersalah. Sebenarnya ini hal yang wajar. Ini
memang salahnya, “aniya! Aku yang salah, mianhaeyo! Jeongmal mianhae!”
Yeoja itu mendongak
mendengar ucapan minta maaf yang tulus dari namja yang beberapa menit lalu
menabraknya. Tapi, apa yang dilakukan gadis itu malah membuat namja itu
terhenyak kaget. Ia tak menyangka akan bertemu yeoja itu di sini. Ya, namja itu
sepertinya mengenal yeoja yang masih terduduk di jalan karena ditabraknya tadi.
“k-kau? Sanghee-ssi?”
Yeoja yang ditanya
mengernyitkan dahinya, “kau mengenalku?”
“ah, mian. Nan lee
hyukjae imnida!”
Lee
hyukjae? Namja yang kata siwon menyukaiku. Apakah ini orangnya?
“mianhae sanghee-ssi.
Tadi aku tak sengaja menabrakmu.”
*****
Eunhyuk memandang
sahabatnya dengan kesal. Dia memandangai sahabatnya yang bernama choi siwon itu
dengan deathglarenya. Tentu yang
ditatap seperti itu juga bingung, ia bertanya-tanya salah apa yang sudah
dilakukannya sehingga sahabatnya itu terlihat marah saat memandangnya. Tidak
hanya itu yang membingungkannya, ada hal lain yang lebih membingungkannya,
kenapa sahabatnya itu dengan tampang marah mendatangi rumahnya di saat hari
sudah cukup larut. Ada apa ini sebenarnya?
“yak choi siwon, ada
yang ingin kau ceritakan padaku?” Tanya eunhyuk memulai percakapan setelah puas
memberikan deathglare pada teman
terbaiknya selama ini.
Yang ditanya, namja
bermarga choi itu hanya mengernyitkan dahinya. Ia menatap bingung sahabatnya,
“eoh?”
Eunhuk mendengus, “kau
tidak ingin menceritakan tentang seorang yeoja bernama kang sanghee?”
Hati dari seorang
scholar choi siwon mencelos. Astaga,
bagaimana eunhyuk mengetahui tentang yeoja itu? Shit! Terlihat jelas saat
itu jika peluh sudah menetes dari dahi namja itu. Segera dihapusnya peluh itu
untuk menghilangkan kegugupannya yang sejenak hinggap tadi setelah mendengar
nama dari seorang yeoja yakni kang sanghee.
“eunhyuk-ah, apa yang
kau bicarakan? Aku tak mengerti.” Ucap choi siwon pura-pura tak mengerti.
Eunhyuk menyeringai,
“kang sanghee!” lagi, hati siwon mencelos lagi setelah mendengar nama itu
diucapkan baru saja oleh sahabatnya. “aku kira kau mengenal kang sanghee, yeoja
itu. Tapi sekarang aku rasa tidak.” Kali ini siwon bernafas lega. “siwon-ah,
aku rasa aku tertarik pada yeoja itu.” Der! Kali ini jantung siwon terasa baru
saja meledak setelah mendengar ucapan namja bernama lengkap lee hyukjae lagi. Apa? Imposible! Bagaimana mungkin kau tertarik
pada yeoja itu lee hyukjae? Kenapa tiba-tiba kau menyukai yeoja itu monyet tua?
Damn it! Rutuk siwon dalam hati. Entah sudah berapa kali ia merutuk
seharian ini. Asanya sudah banyak sekali ia melakukannya.
*****
Siwon pov
Ah bagimana ini? Oh
geez! Ini tidak mungkin! Bagaima bisa monyet tua itu menyukai yeoja itu. Ini
benar-benar tidak mungkin. Selama ini aku tak pernah tahu jika eunhyuk mengenal
yeoja itu. Jadi bagaimana bisa ia tertarik pada yeoja itu. Ah, damn! Pasti ada
yang sudah terlewatkan dariku. Ah, sebaiknya aku tanyakan saja langsung pada
yeoja itu.
Normal pov
Chat on
Siwon : sanghee-ssi?
5 minutes later.
Sanghee : ye?
Siwon : bagaimana jawabanmu?
Cukup lama.
Sanghee : mollaseo. Aku masih bingung….
Siwon-ssi?
Siwon : ye?
Sanghee : apa kau sangat menyayangi sahabatmu
itu….lee hyukjae…
Siwon : hmmt… tentu saja. Wae?
Sanghee : aniya, hanya saja aku jadi tahu
kenapa kau ingin tahu jawabanku.
Siwon : maksudmu? Aku tidak mengerti.
Sanghee : karena kau sangat menyayangi
sahabatmu itu pasti kau tak ingin sahabatmu terluka karena aku. Benarkan?
7 minutes later
Siwon : I think so. Geundae…apa kemarin
kau bertemu dengan eunhyuk sanghee-ssi?
Sanghee : ah, ye! Bagaimana kau tahu?
Siwon : perasaanku saja. Ternyata benar.
Lama.
Siwon : sanghee-ssi, bagaimana menurutmu
mengenai lee hyukjae….uhmt eunhyuk?
Sanghee : aku rasa dia orang yang baik. Saat
kemarin pertama kami bertemu, dia langsung mengenalku padahal aku belum
mengenalnya. Kemarin dia juga mengantarku pulang.
What?
Ini tidak mungkin. Monyet tua itu sudah pernah mengantar pulang yeoja ini?
Siwon merutuk. Tanpa sadar ia sudah menggebrak kepalanya di dinding kamarnya
saking kesalnya. Entahlah sebenarnya dia kenapa? Apa namja itu cemburu?
Entahlah. Selama ini siwon tak pernah membuka hatinya untuk siapapun. Saat ini
ia hanya ingin bermain-main dengan seorang yeoja bernama kang sanghee. Tapi
kenapa sekarang ia sangat kesal saat mengetahui bahwa yeoja itu sudah mulai
dekat dengan temannya sendiri? Oh, mungkin ini karena dia tak ingin kalah dari
siapapun. Selama ini kan dia dikenal sebagai orang yang egois. Jadi jelas ia
tak cemburu. Ia hanya merasa takut kalah saja dari sahabatnya sendiri.
Siwon : dia mengantarmu pulang di
pertemuan pertama?
Sanghee : ne. kemarin dia menabrakku. Kemudian
dia menarkan untuk mengantarku pulang. Sebenarnya aku sudah menolak, tapi dia
memaksa. Aku rasa saat itu dia benar-benar merasa bersalah karena sudah
menabrakku di jalan. Mungkin karena itu dia mencoba memaksa mengantarku pulang.
Ya karena aku tak enak hati, aku terima saja.
Ah
dasar akal bulus monyet tua!
Siwon : sanghee-ssi…. Besok ada yang
ingin kubicarakan denganmu. Bisakah besok kita bertemu saat di sekolah?
Sanghee : ah ne.
Siwon : besok aku akan menunggumu di
atap saat istirahat.
Chat off
Siwon pov
Astaga, apa yang baru
saja aku lakukan? Ah shit! Aku mengajaknya bertemu saat istiraha? Sial. Dasar
lee hyukjae, ini semua karenamu! Gara-gara kau sudah pernah mengantar sanghee
pulang, aku jadi emosi! Huft! Akibatnya aku jadi mengajaknya bertemu. Damn it!
*****
Normal pov
Seorang yeoja bernama
han hain sedang mengamati temannya yang tampak melamun. Rasanya yeoja itu tahu
jika teman yang tengah duduk di sampingnya ini sedang memikirkan sesuatu yang
penting.
“sanghee-ya, wae
geurae? Apa kau ada masalah?”
Yang ditanya oleh hain
terlihat sedikit kaget, “eoh?”
Hain agak kesal tadi
diacuhkan oleh temannya itu. Ia mendengus kesal, “yak kang sanghee! Jangan
melamun saja. Apa kau ada masalah?”
Kali ini yang ditanya
hanya membuang nafasnya sekali, “aniyo.”
“sanghee-ya kita sudah
berteman sudah hampir setahun, jadi aku tahu jika sekarang kau sedang berbohong
padaku. Dan ingat kau tak pandai berbohong!” hain menatap temannya lekat
sedangkan temannya itu hanya diam menunduk.
“wae geurae sanghee-ya?
Ada apa denganmu? Apa kau ada masalah? Maraebwa…ceritakanlah jika kau ada
masalah. Mungkin aku bisa membantumu.”
Huft!
Sanghee menghela nafasnya sekali, “lain kali saja aku ceritakan padamu. Mian.”
“okay. Tapi aku hanya ingin memperingatkanmu, minggu depan kita
sudah ujian kenaikan kelas. Jadi kau jangan membebani dirimu dengan banyak
pikiran, arachi?”
*****
Yeoja yang saat ini
gaya rambutnya dikepang dua tengah menuju atap sekolah untuk menemui seseorang,
tapi baru setengah perjalanan ia sudah dicegat oleh seseorang. Dengan senyum
tipis ia menyambut orang yang mencegatnya itu.
“Lee hyukjae-ssi?”
yeoja itu memastikan nama orang yang baru saja mencegatnya di koridor.
“jangan panggil aku lee
hyukjae sanghee-ssi, panggil saja aku eunhyuk!” namja itu tersenyum ramah
menunjukkan gummy smilenya.
Ah
gummy smilenya indah membuatku nyaman, tapi kenapa senyumnya yang indah itu tak
mampu menyejukkan hatiku seperti senyuman milik siwon. Ah ada apa ini? Kenapa
aku membandingkan kedua orang itu? Astaga kang sanghee, kau tak boleh seperti
itu! Ingat kau baru mengenal kedua orang itu.
“ah araseo
eunhyuk-ssi.”
“kau mau kemana
sanghee-ssi?” Tanya eunhyuk ingin tahu.
Yang ditanya sejenak
tersenyum memikirkan sesuatu, “ah, aku mau menemui temanku di atap.”
Oh
God! Senyumnya…. Kenapa indah sekali. Sial. Aku mulai terpesona dengan yeoja
dihadapanku ini. Yak kang sanghee berhentilah tersenyum, jika tidak aku mungkin
akan memelukmu sekarang juga.
“perlu kuantar?” tawar
eunhyuk.
Yang ditanya hanya
menggeleng sambil tersenyum.
*****
Yeoja manis itu menatap
punggung seorang namja yang tengah menunggunya. Dengan senyum mengembang yeoja
itu memanggil nama seorang namja yang tengah menunggunya. “siwon-ssi maaf kau
lama menunggu.” Namja yang dipanggil segera menengok dan membalikkan tubuhnya
untuk melihat wajah yeoja yang baru saja memanggilnya. Saat itu ia melihat
senyum yeoja itu yang mungkin membuat kulitnya berdesir.
Eomo
kang sanghee… senyummu… ya tuhan kenapa bibir cherry yang garisnya melengkung
ke atas itu tiba-tiba sangat indah dan sangat menggiurkan. Aku mohon kang
sanghee berhentilah tersenyum sekarang jika kau tidak ingin aku menciummu
sekarang juga!...... aish! Apa yang baru saja terlintas di pikiranku? Ah aku
pasti sudah gila. Ah nan micheoseo!
“siwon-ssi? Kau
melamun?” yeoja itu menggerakkan lima jarinya dan berdada ria di depan wajah
seorang namja berlesung pipit bernama choi siwon. Segera namja itu tersadar
seketika dari lamunannya.
“ah mian! Aku melamun.”
Tet! Baru saja siwon
bicara bel pertanda kelas dimulai lagi sudah berbunyi.
“yaah, belnya baru saja
berbunyi. Sepertinya kita harus kembali ke kelas siwon-ssi. Mianhae jeongmal
tadi kau juga sudah terlalu lama menungguku.” Sanghee membalikkan badannya
untuk membuka pintu atap untuk kembali. Segera dia melangkah untuk menyentuh
pintu itu.
Greb.
Sejenak, sanghee
mendengar lagi suara biola, kapas-kapas bertebangan dan bunga-bunga tanpa akar
bertebangan disekitarnya. Ah perasaan apa ini? Ah ini semua karena choi siwon.
Ya karena saat ini namja ini baru saja menahan lengan milik yeoja manis bernama
kang sanghee.
*****
Dengan canggung dua
scholar bernama choi siwon dan kang sanghee duduk di sebuah bangku yang ada di
atap itu. Kecanggungan itu membuat mereka masih diam dalam keheningan.
Sebenarnya hal ini bukanlah masalah, tapi yang jadi masalah adalah ini kedua
kalinya mereka membolos. Ah kedua pelajar ini benar-benar!
“sanghee-ssi…”
“ah menyebalkan! Kenapa
setiap kita bertemu pasti kita jadi membolos! Huft!” sanghee mengerucutkan
bibirnya kesal. Tanpa sadar yeoja itu mengeluarkan aegyo yang begitu lucu di
mata orang yang memandangnya.
TBC